Banyak orang
bertanya-tanya mengapa hidupnya selalu penuh masalah. Biasanya yang di keluhkan
seputar bisnis, karir, keuangan, keluarga, pendidikan, kesehatan, hubungan
sosial, asmara, dan kebahagiaan. Intinya sama, yaitu selalu merasa banyak
hambatan meraih kesuksesan dan bahagia.
Hidup seseorang selalu di penuhi masalah dan hambatan atau tidak, bergantung apa yang ada di dalam pikirannya. Kebanyakan orang sudah pernah mendengar pernyataan itu. Namun tak cukup dengan sekedar berfikir positif. Cara termudah untuk mengenali program pikiran kita, petama melalui self-talk atau apa yang sering kita katakan terhadap diri sendiri di dalam hati (sugesti diri). Cara ini hanya kita sadari dan rasakan di dalam hati.
Hidup seseorang selalu di penuhi masalah dan hambatan atau tidak, bergantung apa yang ada di dalam pikirannya. Kebanyakan orang sudah pernah mendengar pernyataan itu. Namun tak cukup dengan sekedar berfikir positif. Cara termudah untuk mengenali program pikiran kita, petama melalui self-talk atau apa yang sering kita katakan terhadap diri sendiri di dalam hati (sugesti diri). Cara ini hanya kita sadari dan rasakan di dalam hati.
Kegagalan
Tidak peduli sepositif apa pin
perkataan dan perilaku yang kita tunjukkan di hadapan orang lain , namun jika
kita lebih didominasi dengan umpatan dan caci maki, kemarahan, kekecewaan,
kekhawatiran, keputusasaan serta berbagai kegalauan yang lain, kemungkinan
besar seperti itulah hidup kita sehari-hari.
Contoh self-talk, “Ah aku mana bisa dapatkan
proyek ini? Itukan tidak mudah. Dari rekan-rekan saja biasanya mereka gagal.
Apalagi aku sendiri yang jika dapat proyek besar suka bingung sendiri. Mungkin
kali ini bukan rezekiku”.
Nah
self-talk ini, ungkapan yang lebih jujur ketimbang perkataan dan
perilaku positif yang kita tampilkan dipermukaan. Permukaan bisa dikemas rapi
namun program pikiran yang menghambat akan terus bermunculan yang akhirnya
justru akan menghambat hidup kita. Mengapa? Karena apa yang dominan
dipikirkanlah yang terwujud dalam realita hidup kita sehari-hari.Jadi, jika
kita ingin hidup lebih baik, langkah awal adalah amati self-talk Anda.
Jika banyak yang negatif putuskan untuk segera mengoreksinya menjadi lebih
memberdayakan.
Mungkin awalnya, karena tidak terbiasa, Anda akan
merasa kesulitan. Tapi setelah terbiasa secara otomatis memunculkan self-talk
positif akan jadi mudah.
Penulis : Vieke Roikhatul Malkhah XI IPA
Posting Komentar