logo blog

Tak Cukup Hanya Berfikir Positif

TAK CUKUP HANYA BERSIKAP POSITIF
Banyak orang bertanya-tanya mengapa hidupnya selalu penuh masalah. Biasanya yang di keluhkan seputar bisnis, karir, keuangan, keluarga, pendidikan, kesehatan, hubungan sosial, asmara, dan kebahagiaan. Intinya sama, yaitu selalu merasa banyak hambatan meraih kesuksesan dan bahagia.

Hidup seseorang selalu di penuhi masalah dan hambatan atau tidak, bergantung apa yang ada di dalam pikirannya. Kebanyakan orang sudah pernah mendengar pernyataan itu. Namun tak cukup dengan sekedar berfikir positif. Cara termudah untuk mengenali program pikiran kita, petama melalui self-talk atau apa yang sering kita katakan terhadap diri sendiri di dalam hati (sugesti diri). Cara ini hanya kita sadari dan rasakan di dalam hati.

Kegagalan

Tidak peduli sepositif apa pin perkataan dan perilaku yang kita tunjukkan di hadapan orang lain , namun jika kita lebih didominasi dengan umpatan dan caci maki, kemarahan, kekecewaan, kekhawatiran, keputusasaan serta berbagai kegalauan yang lain, kemungkinan besar seperti itulah hidup kita sehari-hari.
                 
Contoh self-talk, “Ah aku mana bisa dapatkan proyek ini? Itukan tidak mudah. Dari rekan-rekan saja biasanya mereka gagal. Apalagi aku sendiri yang jika dapat proyek besar suka bingung sendiri. Mungkin kali ini bukan rezekiku”.
              
Nah self-talk ini, ungkapan yang lebih jujur ketimbang perkataan dan perilaku positif yang kita tampilkan dipermukaan. Permukaan bisa dikemas rapi namun program pikiran yang menghambat akan terus bermunculan yang akhirnya justru akan menghambat hidup kita. Mengapa? Karena apa yang dominan dipikirkanlah yang terwujud dalam realita hidup kita sehari-hari.Jadi, jika kita ingin hidup lebih baik, langkah awal adalah amati self-talk Anda. Jika banyak yang negatif putuskan untuk segera mengoreksinya menjadi lebih memberdayakan.
                 
Mungkin awalnya, karena tidak terbiasa, Anda akan merasa kesulitan. Tapi setelah terbiasa secara otomatis memunculkan self-talk positif akan jadi mudah.

Penulis : Vieke Roikhatul Malkhah XI IPA
ADMIN
Himpunan Siswa Bustanul Ulum

Bila orang mulai dengan kepastian, dia akan berakhir dengan keraguan. Jika orang mulai dengan keraguan, dia akan berakhir dengan kepastian.

Posting Komentar